Thursday, May 31, 2012
Zhang Ziyi denied paid sex scandal with Bo Xilai
Zhang Ziyi paid sex scandal with Bo Xilai
by jennifer_Martin | May 30, 2012 at 04:29 am
Chinese actress Zhang Ziyi denied yesterday media reports that she had allegedly “interacted” with Bo Xilai, the former Communist Party boss of China's Chongqing City in exchange for “huge” monetary gifts.
Zhang Ziyi , who is currently shooting a new film in southern China, said on her personal microblog that many people “can take wind as rain” using their imaginations.
The disgraced top Chinese official Bo Xilai is now being accused of paying actress Zhang Ziyi to have sex with him on a dozen occasions over the last five years. Anti-Beijing website Boxun on Monday quoted sources as saying that Zhang Ziyi is being investigated by Chinese authorities and has been barred from leaving the country.
According to Boxun, the two met in 2007 through Xu Ming, the founder and chairman of Dalian Shide Group and purported financier of the disgraced official. Xu paid 6 million yuan (around W1.1 billion) a night to have sex with Zhang Ziyi and had her entertain Bo as well for 10 million yuan. Zhang Ziyi had sex with Bo on more than 10 occasions and Xu paid the actress for the favors, according to Boxun.
Zhang and Bo met in secret locations including Xu's private resort in Beijing. Zhang Ziyi also allegedly slept with two other high-ranking Chinese government officials after being introduced to them through Xu. Boxun said their identities would be revealed later.
Citing a report that Boxun says was compiled by Chinese investigators, the website said the actress has five to six rich boyfriends and reportedly earned 700 million yuan over the last decade through prostitution, including 180 million yuan from Xu.
Earlier Boxun said Xu had spent the night with Zhang Ziyi aboard his yacht in Hong Kong before he was arrested by Chinese authorities. He was in Hong Kong on a stopover on his private jet from Singapore to Beijing. Zhang Ziyi allegedly called Xu the day before his arrest in mid-March begging him to marry her.
But Zhang Ziyi on her social networking site on Tuesday morning denied the allegation. Zhang Ziyi , who hails from Beijing, is one of China’s top actresses and made her film debut in the 1999 movie "The Road Home" by Zhang Yimou. She has since appeared in numerous films and came to wider international attention with "Crouching Tiger, Hidden Dragon."
Zhang Ziyi is reportedly under investigation by the Chinese government and barred from leaving the country.
The media reports said that Zhang Ziyi and Bo were first introduced by Bo's associate, Xu Ming, 41, who is the founder and chairman of Dalian Shide Group when Bo was party boss in Dalian City.
Unconfirmed reports said that Xu confessed to paying Zhang Ziyi 6 million Chinese yuan in 2007 to personally have sex with her for the first time.
Xu later negotiated a deal for Bo to have sex with Zhang Ziyi for 10 million yuan.
The Chinese media reports estimated thatZhang Ziyi 's sexual transactions with various rich and powerful figures have netted her 700 million yuan over the last 10 years, including 180 million yuan in cash from Xu alone.
Hong Kong's Apple daily and other Chinese media reported that the pair was first introduced by Bo's associate, Xu Ming, 41, who is the founder and chairman of Dalian Shide Group.
Sources say Xu confessed to paying Zhang Ziyi 6 million yuan (S$1.2 million) in 2007, to have sex with her for the first time.
He later negotiated a deal for Bo to have sex with Zhang Ziyi , for 10 million yuan (S$2 million).
Reports say the 33-year-old actress slept with Bo at least 10 times between 2007 and 2011 in Beijing.
The Chinese media also estimated that Zhang Ziyi 's sexual transactions with various rich and powerful figures have netted her 700 million yuan over the last 10 years. This includes 180 million yuan in cash from Xu.
Zhang Ziyi claimed she was busy shooting the film, "The Grandmasters", and was unable to attend the festival.
According to Hong Kong and Taiwanese media reports, the actress has remained uncontactable for comment on the allegations.
Zhang Ziyi was previously embroiled in other scandals.
In 2010, she was accused of exaggerating the funds raised for the Sichuan earthquake. Instead of the US$1million (S$1.34million) announced in 2008, the star only managed to raise US$400,000.
In 2009, Zhang Ziyi was accused of cheating a married businessman of S$41.2 million, with whom she was alleged to be sexually involved with, while still engaged to Israeli billionaire Vivi Nevo.
Nevo and Zhang Ziyi reportedly split up in 2010.
Zhang Ziyi 's team also thanked supporters and said no matter what libel may occur, Zhang Ziyi never forgets that she is a professional. "We just want to help her get rid of this disturbance and seek justice. Then she will be able to shoot her films in peace and quiet and present you, her fans, with more and better films in return."
Wednesday, May 30, 2012
Monday, May 28, 2012
Mark Zuckerberg and his wife cameo (random) appearance in this CCTV police documentary!!
Mark Zuckerberg and his wife cameo (random) appearance in this CCTV police documentary
Published on May 27, 2012 by Heow Horn Sur
Facebook founder Mark Zuckerberg and his
then wife-to-be obviously had a stroll on a Shanghai street. Which was
shanghaied into a Chinese police documentary @ 00:29. Totally random and unintended.
Thursday, May 24, 2012
Bayi Lahir Membawa Al Quran!! Subhanallah!!
Gambar bayi yang dikatakan lahir sambil membawa al-Quran
Sumber artikel dari : pmnewsnigeria.com via www.republika.co.id
Allah SWT tak pernah berhenti menunjukkan kuasa-Nya. Seorang bayi di
Nigeria lahir sembari membawa Alquran dari rahim ibunya. Sejatinya, ibu
bayi tersebut beragama Kristen, tapi pascamelihat mukjizat Allah
tersebut, sang ibu dan nenek bayi tersebut langsung mengucapkan dua
kalimat syahadat dan menyatakan diri masuk Islam.
Seperti diberitakan harian Pmnewsnigeria, Senin (14/5) kemarin, bayi tersebut lahir di 112 Olateju Street, Mushin, Lagos State, Nigeria Barat Daya pada 7 Mei 2012 lalu. Saat keluar dari rahim ibundanya, bayi tersebut membawa sebuah Mushaf kecil di tangannya.
Kikelomo Ilori, nama ibu bayi tersebut. Wanita 32 tahun yang bekerja sebagai seorang ahli kecantikan langsung mengganti namanya menjadi Sherifat ketika masuk Islam. Hal itu diikuti nenek bayi tersebut yang mengganti namanya menjadi nama Islam.
Kelahiran bayi tersebut pun menyedot perhatian para ulama di negara benua hitam tersebut. Para ulama di Nigeria berkumpul untuk memberikan nama kepada bayi tersebut. Setelah menyampaikan ceramah singkat, seorang ulama Nigeria, Ustad Abdul Rahman Olanrewaju Ahmed, memberikan nama kepada bayi tersebut Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo.
Untuk menghindari syirik dan kesesatan, Ustad Abdul Rahman juga menasihati sang ibu bila bayinya bukanlah seorang nabi, meskipun ia terlahir dari rahimnya sambil memegang Alquran. Menurutnya, kejadian itu merupakan kehendak Allah, untuk mengirim bayi tersebut ke dunia dengan cara yang menakjubkan.
Dalam acara pemberian nama itu, turut hadir ulama setempat, Sheikh Abdulraman Sulaiman Adangba, Ketua Nasrulifathi Society of Nigeria, NASFAT, Ustadz Alhaji Abdullahi Akinbode, dan Dr Ramoni Tijani dari Alifathiaquareeb Islamic Society of Nigeria.
Kelahiran sang bayi pun memberi berkah bagi tetangga sekampung. Pedagang tumpah ruah menjual berbagai souvenir terkait bayi tersebut, mulai dari kaos, tasbih, dan foto bayi tersebut.
Tak heran bila kelahiran bayi tersebut dianggap kontroversi sebagian pihak. Sebagian pihak berkata mustahil, tapi sebagian lainnya menganggap kejadian tersebut adalah kuasa Tuhan, dimana tak ada yang mustahil bagi-Nya.
Bahkan, seorang dokter dipecat gara-gara mengatakan kejadian tersebut adalah hoax alias berita bohong. Padahal saksi, media dan ibunya sendiri menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.
Seperti diberitakan harian Pmnewsnigeria, Senin (14/5) kemarin, bayi tersebut lahir di 112 Olateju Street, Mushin, Lagos State, Nigeria Barat Daya pada 7 Mei 2012 lalu. Saat keluar dari rahim ibundanya, bayi tersebut membawa sebuah Mushaf kecil di tangannya.
Kikelomo Ilori, nama ibu bayi tersebut. Wanita 32 tahun yang bekerja sebagai seorang ahli kecantikan langsung mengganti namanya menjadi Sherifat ketika masuk Islam. Hal itu diikuti nenek bayi tersebut yang mengganti namanya menjadi nama Islam.
Kelahiran bayi tersebut pun menyedot perhatian para ulama di negara benua hitam tersebut. Para ulama di Nigeria berkumpul untuk memberikan nama kepada bayi tersebut. Setelah menyampaikan ceramah singkat, seorang ulama Nigeria, Ustad Abdul Rahman Olanrewaju Ahmed, memberikan nama kepada bayi tersebut Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo.
Untuk menghindari syirik dan kesesatan, Ustad Abdul Rahman juga menasihati sang ibu bila bayinya bukanlah seorang nabi, meskipun ia terlahir dari rahimnya sambil memegang Alquran. Menurutnya, kejadian itu merupakan kehendak Allah, untuk mengirim bayi tersebut ke dunia dengan cara yang menakjubkan.
Dalam acara pemberian nama itu, turut hadir ulama setempat, Sheikh Abdulraman Sulaiman Adangba, Ketua Nasrulifathi Society of Nigeria, NASFAT, Ustadz Alhaji Abdullahi Akinbode, dan Dr Ramoni Tijani dari Alifathiaquareeb Islamic Society of Nigeria.
Kelahiran sang bayi pun memberi berkah bagi tetangga sekampung. Pedagang tumpah ruah menjual berbagai souvenir terkait bayi tersebut, mulai dari kaos, tasbih, dan foto bayi tersebut.
Tak heran bila kelahiran bayi tersebut dianggap kontroversi sebagian pihak. Sebagian pihak berkata mustahil, tapi sebagian lainnya menganggap kejadian tersebut adalah kuasa Tuhan, dimana tak ada yang mustahil bagi-Nya.
Bahkan, seorang dokter dipecat gara-gara mengatakan kejadian tersebut adalah hoax alias berita bohong. Padahal saksi, media dan ibunya sendiri menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.
Video Published on May 22, 2012 by mtahirhussen
**untuk percaya atau tidak perkara ini....yang pasti kita sebagai umat islam harus sentiasa yakin dengan kekuasaan Nya..Allah S.W.T. sentiasa menunjukkan kekuasaan Nya...
Sunday, May 20, 2012
Will Smith Slaps Reporter!
Published on May 18, 2012 by HipHollywood
Wowwww! This is a side of Will Smith we
haven't seen before! Anyone who works in Hollywood will tell you that
Will is the nicest guy, but everyone loses there cool every now and
then. At the Moscow premiere of Men in Black 3 a reporter showed Will a
little TOO MUCH love and tried to kiss him on the lips! Will was not
having it and SLAPPED the overzealous reporter right in the face! It was
only a split second of anger, then in true movie star fashion Will went
on to the next outlet and was his fun bubbly self again!
Friday, May 18, 2012
Askar Sukarelawan Siber Malaysia
Gambar dari myMetro
Perangi penggodam
Oleh Gaddafi Musli
gaddafi@hmetro.com.my
IPOH: Menubuhkan askar sukarelawan siber diterajui belia
mempertahankan sistem komputer negara daripada ancaman penggodam luar
antara resolusi dicapai pada Malaysian Cyber Conference (MCC) 2012 yang
dihadiri 110 peserta terdiri daripada belia dan pengamal siber, di sini.
Pengarah Projek MCC, Afnan Afiq Alias berkata, isu keselamatan
siber khususnya laman web rasmi kerajaan harus diambil perhatian
berikutan kes penggodaman yang semakin serius.
“Dengan adanya sukarelawan siber, ancaman seperti ini dapat ditangani dengan lebih pantas di samping membantu agensi keselamatan siber menangkis serangan penggodam berniat jahat,” katanya.
Menurutnya kepakaran penggodam sering dipandang negatif berikutan
tindakan beberapa pihak yang sering melakukan ‘defacement’ atau
mengubah paparan utama laman web kerajaan.
“Pada pandangan saya, mereka sebenarnya hanya mahu mendedahkan kelemahan sistem keselamatan laman terbabit dan tidak mengganggu data yang disimpan. “Bayangkan jika pihak luar yang melakukan penggodaman dan menyalahgunakan data sulit yang disimpan,” katanya ketika ditemui.
Justeru, katanya, penubuhan pasukan ini perlu untuk membantu agensi kerajaan memantau keselamatan laman web mereka terutama yang menyimpan data sensitif.
Afnan memberi contoh kejadian godam membabitkan laman sebuah agensi
penguat kuasa, baru-baru ini dengan data seperti pendapatan mengikut
negeri didedahkan penggodam tidak bertanggungjawab.
“Saya menyeru belia khususnya yang mempunyai kepakaran godam menyertai MCC dan menjadi sebahagian daripada benteng pertahanan sistem keselamatan siber negara,” katanya.
Sementara itu, Presiden Gerakan Belia Teknologi Informasi (ITYM),
Khaireel Azlee Abdul Aziz yang juga antara tulang belakang MCC
menjelaskan, tanggungjawab sukarelawan siber bukan sekadar menjadi
benteng malah membentuk polisi membabitkan teknologi Komunikasi
informasi (ICT) dan belia.
“Golongan ini dapat membantu kerajaan dengan memberikan maklum balas, cadangan serta kehendak mereka memudahkan proses penggubalan polisi,” katanya.
Turut diadakan dalam program berkenaan, forum yang membincangkan fenomena godam serta implikasinya terhadap masyarakat selain perbincangan bersama mengenai kaedah keselamatan siber.
Thursday, May 17, 2012
Tuesday, May 15, 2012
Akhbar METRO Mohon Maaf Isu Artikel ‘Ibuku isteriku, bapaku suamiku’
Klik untuk paparan imej lebih besar
Mohon maaf
KAMI merujuk laporan Metro Ahad berjudul ‘Ibuku isteriku, bapaku suamiku’ pada 13 Mei 2012. Kami mendapat maklum balas daripada
segelintir pembaca menyatakan rasa kurang senang berhubung laporan
berkenaan.
Walaupun berdasarkan tinjauan dan wawancara dengan individu tertentu,
kami ingin mengambil kesempatan memohon maaf kepada masyarakat Sarawak,
khususnya kaum Penan yang kurang senang dengan laporan itu. Tujuan
kami menerbitkannya antara lain supaya pembaca mengambil iktibar serta
mendapat pengajaran daripada kisah masyarakat dan bukan bertujuan
memalukan mana-mana pihak.
**Diharap pada masa akan datang akhbar Metro akan lebih berhati-hati dan memahami sensitiviti masyarakat.
"Tujuan
kami menerbitkannya antara lain supaya pembaca mengambil iktibar serta
mendapat pengajaran daripada kisah masyarakat dan bukan bertujuan
memalukan mana-mana pihak."
-untuk mengabil iktibar ngan pengajaran pa??? bukan smua orang nang tauk pasal sik boleh nikah sama keluarga dikpun ka?? cdak Penan tok pun ada adat dikpun yang melarang nikah sama keluarga dirik bah...hurmmm...
Monday, May 14, 2012
Berita MyMetro Ahad "Ibuku Isteriku, Bapaku Suamiku" Menghina Kaum Penan Sarawak!!!
Petikan dari Metro Ahad 13 - 05 - 2012
Oleh HADZLAN HASSAN
hadzlan@hmetro.com.my
hadzlan@hmetro.com.my
ULU BARAM: Mungkin pelik bagi kita, tetapi satu kumpulan suku kaum
Penan di sebuah perkampungan di sini masih mengamalkan perkahwinan
sesama ahli keluarga, termasuk anak dengan ibu, bapa atau sesama saudara
kandung.
Siasatan dan tinjauan Metro Ahad mendapati, kira-kira 15 keluarga
yang mendiami kawasan itu secara berpindah-randah walaupun disediakan
rumah panjang, mempunyai pertalian darah, malah 10 pasangan berkahwin
dengan darah daging sendiri.
Ia dipercayai menjadi antara faktor kebanyakan remaja dan kanak-kanak
di situ tidak memiliki kad pengenalan kerana mereka biasanya tidak
mendaftarkan kelahiran hasil perkahwinan cacamarba itu, selain tidak
sempat ke klinik.
Bagi masyarakat tempatan, terutama pada zaman dulu, ia perkara biasa kerana mereka yang hidup nomad dalam jumlah kecil tidak banyak pilihan untuk mencari pasangan hidup, namun ia janggal bagi masyarakat luar.
Bagi masyarakat tempatan, terutama pada zaman dulu, ia perkara biasa kerana mereka yang hidup nomad dalam jumlah kecil tidak banyak pilihan untuk mencari pasangan hidup, namun ia janggal bagi masyarakat luar.
Walaupun perkahwinan sesama mahram, termasuk antara dua beranak, semakin terhakis selepas mereka mula mendiami rumah panjang, komuniti yang mendiami kediaman itu sebenarnya masih adik-beradik.
**Apa motif penulis molah berita tok?? mun mok molah berita pasal rakyat Sarawak...polah lok kajian..dapatkan info² / fakta² yang betul..tok macam main sukati jak...
**Tok reaksi dari kamek orang...orang Sarawak!!
klik untuk besarkan gambar
**Mintak pihak yang berkenaan untuk ambik perhatian benda tok...tok dah melibatkan sensitiviti rakyat Sarawak!
**Nang Bujat penulis berita ya!!!!
Sunday, May 13, 2012
Nak Hapus Dosa Bayar RM400!!!
Tajuk utama muka depan KOSMO AHAD!!....mula-mula sukat dosa banyak sik banyak makey lilin..pasya mun mok hapuskan dosa tek ada upacara yang bayarannya RM300-400... nang sah bukan sekadar ajaran sesat..sah sah penipu!!
Ajaran Sesat!! Sukat dosa guna lilin
Oleh HISHAM IDRIS dan NOOR SYAHIDATOOL AQMA MOHD. NOOR
berita@kosmo.com.my
berita@kosmo.com.my
SHAH ALAM – Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) kini memantau
penyebaran satu ajaran sesat yang dipercayai mengenakan bayaran kepada
para pengikut untuk mengukur tahap keimanan masing-masing serta
menghapuskan dosa dengan sekadar membakar lilin.
Ajaran sesat ini yang dipanggil Ajaran Ibu Puteri dipercayai didalangi oleh seorang individu bergelar Datuk sejak tahun 2007.
Lelaki itu bagaimanapun telah meninggal dunia tahun lalu, namun ajarannya terus berkembang.
Pihak berkuasa setakat ini mengesan kewujudan ajaran tersebut di
beberapa kawasan sekitar Lembah Klang seperti Shah Alam, Puchong dan
Petaling Jaya.
Apa yang mengejutkan, ajaran sesat ini turut disertai imam, jemaah haji dan umrah.
Seorang bekas pengikut ajaran itu yang dikenali sebagai Pak Ungku,
50, menceritakan, mereka kebiasaannya membakar lilin di dalam pinggan
berisi air.
Katanya, jika kesan cairan lilin itu banyak, maka individu tersebut didakwa mempunyai banyak dosa.
Seterusnya, nama individu itu akan dimasukkan dalam satu senarai
untuk upacara berasingan bagi menghapuskan dosa dan sesi pengampunan
yang dilakukan oleh pengikut kanan ajaran berkenaan.
**macam-macam jak ajaran sesat kinek tok..yang heran..kenak maseh banyak juak yang mudah cayak ngan ajarat macam tok?? hurmmmm...
PENGIKUT Ajaran Ibu Puteri kononnya boleh mengetahui dosa mereka dengan hanya membakar lilin. - Gambar hiasan
Wednesday, May 9, 2012
Bayi Dipukul Dengan Kejam!!!
sik tauk mok madah mun benda tok bena..harap sapa-sapa yang tauk pasal to sila lah buat laporan polis...sikpat dibiarkan perkara macam tok....
Kembali Kepada Zaman Kanak-kanak
MICHAEL (kiri) dan Matthew bermain kereta api mainan.
myMetro
LONDON: Sejenis penyakit yang menyebabkan usia penghidapnya berundur
ke belakang menyebabkan pasangan adik beradik pertengahan umur kembali
kepada zaman kanak-kanak mereka.
Bekas anggota Tentera Udara Diraja Britain (RAF), Michael Clark, 42, kehilangan tempat kediaman dan kini berkelakuan seperti budak 10 tahun.
Sementara adiknya, Matthew, 39, hilang pekerjaan di sebuah kilang dan mula berkelakuan seperti kanak-kanak walaupun mempunyai seorang anak perempuan berusia 19 tahun, Lydia, yang kini mengandung.
Keadaan menyedihkan itu mempunyai persamaan dengan filem lakonan Brad Pitt, The Curious Case of Benjamin Button, yang mengisahkan seorang lelaki tua kembali menjadi muda.
Pasangan adik beradik itu kini menghabiskan masa menonton siri The Smurfs, memakan keropok dan bermain permainan ular dan tangga.
Bapa, Anthony, 63, yang menjaga kedua-dua anaknya itu bersama isteri, Christine, 61, berkata: “Mereka berubah dari orang dewasa dengan berpekerjaan dan berumah tangga kepada keadaan kanak-kanak.
“Mathhew keluar beberapa hari lalu dan membeli set permainan kereta api.
Perkara yang menarik minat kanak-kanak menjadi minat mereka.”
Bekas pengawal penjara itu yang berasal dari Lincoln juga berkata: “Matthew sering berkelakuan teruk. Dia akan menjerit, ‘Saya tidak tahu apa yang saya lakukan.
“Tidak ada apa yang boleh kami lakukan untuk membantu mereka. Kami tidak berupaya.”
Kedua-dua beradik itu mula berkelakuan ganjil selepas ibu bapa mereka bersara dan berpindah ke Sepanyol pada 2007.
Keadaan semakin teruk tahun lalu apabila Michael diusir dari rumahnya dan hidup bergelandangan selama tiga minggu.
Pekerja sukarela yang bersimpati membawanya menemui seorang doktor sebelum pakar mengesahkan dia menghidap leukodistrofi.
Ujian lanjut mengesahkan, Matthew yang pernah bekerja dengan syarikat pembuat biskut, Walkers, juga menghidap penyakit itu.
Penyakit neurologikal atau kecelaruan saraf itu adalah perkara biasa di kalangan bayi yang baru lahir tetapi dihidap oleh kira-kira 100 orang dewasa di Britain.
Ia menyerang otak, sistem saraf dan saraf tunjang.
Kedua-dua beradik itu kini semakin hilang kemampuan untuk bercakap dan kini tidak boleh berjalan.
Mereka mudah buat perangai dan merangkak sekeliling rumah ibu bapa mereka yang terpaksa berhenti daripada persaraan untuk menjaga kedua-dua beradik itu.
Dalam filem The Curious Case of Benjamin Button, Brad Pitt memainkan peranan lelaki yang usianya mengundur ke belakang.
Ia bermula dengan seorang pembuat jam yang meratapi kematian anaknya pada 1918 dan memutarkan jam untuk mengundurkan masa. - Mirror
Bekas anggota Tentera Udara Diraja Britain (RAF), Michael Clark, 42, kehilangan tempat kediaman dan kini berkelakuan seperti budak 10 tahun.
Sementara adiknya, Matthew, 39, hilang pekerjaan di sebuah kilang dan mula berkelakuan seperti kanak-kanak walaupun mempunyai seorang anak perempuan berusia 19 tahun, Lydia, yang kini mengandung.
Keadaan menyedihkan itu mempunyai persamaan dengan filem lakonan Brad Pitt, The Curious Case of Benjamin Button, yang mengisahkan seorang lelaki tua kembali menjadi muda.
Pasangan adik beradik itu kini menghabiskan masa menonton siri The Smurfs, memakan keropok dan bermain permainan ular dan tangga.
Bapa, Anthony, 63, yang menjaga kedua-dua anaknya itu bersama isteri, Christine, 61, berkata: “Mereka berubah dari orang dewasa dengan berpekerjaan dan berumah tangga kepada keadaan kanak-kanak.
“Mathhew keluar beberapa hari lalu dan membeli set permainan kereta api.
Perkara yang menarik minat kanak-kanak menjadi minat mereka.”
Bekas pengawal penjara itu yang berasal dari Lincoln juga berkata: “Matthew sering berkelakuan teruk. Dia akan menjerit, ‘Saya tidak tahu apa yang saya lakukan.
“Tidak ada apa yang boleh kami lakukan untuk membantu mereka. Kami tidak berupaya.”
Kedua-dua beradik itu mula berkelakuan ganjil selepas ibu bapa mereka bersara dan berpindah ke Sepanyol pada 2007.
Keadaan semakin teruk tahun lalu apabila Michael diusir dari rumahnya dan hidup bergelandangan selama tiga minggu.
Pekerja sukarela yang bersimpati membawanya menemui seorang doktor sebelum pakar mengesahkan dia menghidap leukodistrofi.
Ujian lanjut mengesahkan, Matthew yang pernah bekerja dengan syarikat pembuat biskut, Walkers, juga menghidap penyakit itu.
Penyakit neurologikal atau kecelaruan saraf itu adalah perkara biasa di kalangan bayi yang baru lahir tetapi dihidap oleh kira-kira 100 orang dewasa di Britain.
Ia menyerang otak, sistem saraf dan saraf tunjang.
Kedua-dua beradik itu kini semakin hilang kemampuan untuk bercakap dan kini tidak boleh berjalan.
Mereka mudah buat perangai dan merangkak sekeliling rumah ibu bapa mereka yang terpaksa berhenti daripada persaraan untuk menjaga kedua-dua beradik itu.
Dalam filem The Curious Case of Benjamin Button, Brad Pitt memainkan peranan lelaki yang usianya mengundur ke belakang.
Ia bermula dengan seorang pembuat jam yang meratapi kematian anaknya pada 1918 dan memutarkan jam untuk mengundurkan masa. - Mirror
Subscribe to:
Posts (Atom)